img

Pekerja Migran Indonesia Raih Gelar Sarjana, BNI Hong Kong Beri Apresiasi

BNI Hi-Movers, masih dalam euforia HUT BNI ke-78, tahun ini BNI Hong Kong merayakan hari ulang tahun bertepatan dengan acara wisuda Universitas Terbuka (UT). Seperti diketahui, ada ratusan diaspora Indonesia di Hong Kong yang saat ini tengah melanjutkan studi mereka secara daring di UT.

BNI Hong Kong menyadari, bukan suatu hal mudah untuk bekerja sembari menyelesaikan studi di luar negeri. Untuk itu di momen ini BNI Hong Kong turut memberikan apresiasi yang luar biasa kepada lulusan terbaik dan wisudawan peraih IPK tertinggi.

Terdapat tiga wisudawan dengan IPK tertinggi yaitu Rita, Prodi Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan dengan IPK 3.84, Sri Andayani, Prodi Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan dengan IPK 3.82 dan Maya Febriyana, Prodi Manajemen dengan IPK 3.74.

Acara wisuda ini semakin istimewa karena salah satu wisudawan yang mendapatkan penghargaan juga merupakan Duta Digital BNI yaitu Wahyu Saputro yang telah menjadi penggerak dalam bidang edukasi akademis. Hal ini menunjukkan bahwa BNI Hong Kong sangat mendukung kemajuan pendidikan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong.

Acara wisuda ini merupakan bentuk nyata hasil dari akses pendidikan yang baik bagi Diaspora. Terutama untuk membuka seluas-luasnya kesempatan belajar bagi PMI di Hong Kong. Mereka berjuang sebagai pekerja migran dan di waktu bersamaan tetap berani mengejar mimpi lewat pendidikan tinggi.

Kegiatan wisuda juga dihadiri secara langsung oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI KBRI Beijing, Tiongkok, Bapak Yudil Chatim, Konsul Penerangan Sosial dan Budaya KJRI Hong Kong, Ibu Endah Rachmi, Wakil Rektor (Warek) Universitas Terbuka Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis UT, Bapak Rahmat Budiman, dan Direktur Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri, Bapak Pardamean Daulay dan General Manager BNI Hong Kong, Bapak Farid Faraitody. Mereka turut merayakan kesuksesan para lulusan dan memberikan dukungan penuh untuk pengembangan pendidikan PMI di Hong Kong.

Rahmat Budiman dalam sambutan menyampaikan, menyelesaikan studi di luar negeri bukanlah hal mudah. Terdapat perjuangan luar biasa yang harus dijalani karena belajar di UT menuntut disiplin dan kemandirian belajar.

"Dua hal ini mewajibkan Saudara harus pandai membagi waktu, memfokuskan perhatian, serta membangun motivasi yang tiada henti. Tanpa semangat serta ketekunan dan konsistensi, saya yakin sangat sulit kiranya untuk berhasil kuliah di UT," ungkap Rahmat.

Rahmat Budiman juga menginformasikan, saat ini jumlah mahasiswa UT di luar negeri, mencapai 5.665 orang dan sebanyak 248 orang mahasiswa di antaranya berada di Hong Kong.

Pada kesempatan lain, BNI Hong Kong juga melakukan sosialisasi tentang aplikasi mobile banking terbarunya, wondr by BNI. Aplikasi ini memberikan para Diaspora PMI sebuah solusi dalam perencanaan keuangan mereka, sehingga dapat membantu mereka mencapai impian dan tujuan keuangan mereka ketika kembali ke Indonesia setelah bekerja dari Hong Kong.

Dengan adanya wondr by BNI, para Diaspora PMI dapat lebih mudah mengelola keuangan mereka dan merencanakan masa depan dengan lebih baik. Para Diaspora PMI yang juga termasuk Agen Digital BNI sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi ini.

Sebab dengan aplikasi wondr by BNI mereka bisa mengetahui berapa banyak pengeluaran dan pemasukan mereka dalam sebulan, dapat dengan mudah membuka rekening BNI dari mana saja bahkan dapat melakukan investasi hanya dalam satu aplikasi.

Dengan adanya dukungan dari BNI Hong Kong, para Diaspora PMI di Hong Kong merasa semakin didukung dalam mengembangkan potensi mereka, baik dalam bidang pendidikan maupun keuangan. Semangat untuk terus belajar dan berkembang pun semakin terpacu.

Dengan semangat ini, para Diaspora PMI di Hong Kong siap untuk meraih kesuksesan di masa depan yang gemilang dapat memberikan kontribusi sebesar-besarnya bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia di waktu mendatang.

SHARE: