Asyik! BNI dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Dorong PAD lewat E-Retribusi
Ade Mustaman - Kantor Cabang Kotabumi
Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Bapak Nukman, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Ibu Tri Umaryanu, dan Pemimpin BNI KCU Kotabumi Bapak Wawan Setiawan di Liwa pada Kamis (02/06). Hadir pula Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin dan Pemimpin BNI KCP Liwa Ade Mirza.
Menurut Bapak Wawan, sistem ini dipastikan menjadi solusi atas hambatan yang kerap dialami oleh Pemda pada saat menghimpun iuran atau retribusi, dari para warganya yang bermata pencaharian utama di pasar-pasar tradisional.
Aplikasi yang disiapkan BNI tersebut juga akan memberikan kemudahan bagi masyarakat wajib retribusi dalam memenuhi kewajibannya, sekaligus memberikan kepastian pada penerimaan daerah.
Dia menuturkan, E-Pasar dan E-Pariwisata adalah salah satu dari rangkaian program BNI Smart City yang dikembangkan untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pasar dan pariwisata.
"Untuk mendukung sistem E- Pasar dan E-Pariwisata ini, BNI menerapkan sebuah ekosistem pembayaran Cashless yang merupakan solusi yang diberikan BNI dalam membantu pemerintah daerah atau manajemen perusahaan serta tenant dalam melakukan monitoring tagihan, serta pencatatan aset yang dilengkapi oleh berbagai fitur," jelasnya.
Adanya hambatan yang sering dihadapi pemerintah daerah, lanjutnya, seperti proses collecting yang lama hingga pengelolaan retribusi pasar yang masih bersifat manual, menyebabkan minimnya kontrol atas sumber-sumber pendapatan asli daerah. Kondisi itu dapat menyebabkan potensi kebocoran dana retribusi yang tinggi.
"Dengan hadirnya E-Pasar dan E-Pariwisata ini akan memudahkan pembayaran retribusi para pedagang pasar maupun pelaku usaha pariwisata melalui sistem yang dikembangkan oleh BNI," ujarnya.
E-Pasar dan E-Pariwisata sendiri memiliki fungsi yang sangat penting terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diharapkan menjadi salah satu sumber keuangan untuk pembiayaan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah. Hal tersebut tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun ekonomi daerah.
"Dengan adanya E-Pasar dan E-Pariwisata BNI juga turut mendukung gerakan uang non tunai dan juga memudahkan monitoring dan reporting retribusi pasar yang cepat, transparan, dan efisien," tegasnya.