BNI Hi-Movers, Aktivitas menjaga bumi saat ini nampaknya semakin digencarkan oleh para aktivis lingkungan di luar sana. Hal ini perlu dilakukan karena kesejahteraan dan keselamatan bumi semakin terancam kian harinya. Namun, beberapa orang mungkin masih kesulitan melakukan aktivitas tersebut secara konsisten karena berbagai alasan.

 

Salah satunya ialah masih ada anggapan bahwa kegiatan ramah lingkungan merupakan kegiatan yang mengeluarkan banyak uang. Ini karena barang-barang yang termasuk eco-friendly terkesan lebih mahal. Padahal, melakukan kegiatan yang mendukung lingkungan jauh lebih hemat dibanding yang kita pikirkan.

 

 

Matikan barang elektronik yang tidak terpakai demi menjaga kesehatan bumi kita, ya BNI Hi-Movers!

 

2. Membawa minum setiap keluar rumah

 

 

Aktivitas berikutnya ga kalah mudah. Kamu hanya perlu membawa botol minum atau bekal setiap kali akan keluar rumah, entah itu ke sekolah, ke tempat kerja atau ketika sedang berolahraga. Membiasakan diri melakukan hal tersebut akan menolong bumi dari sampah-sampah yang diakibatkan oleh produk makanan maupun minuman instan.

Sadar atau tidak sadar, bumi kita menyimpan banyak sekali sampah plastik yang salah satunya diakibatkan oleh kemasan produk instan tersebut. Jadi, gak ada salahnya membawa bekal sendiri dari rumah untuk meminimalisir sampah plastik. Meski terkesan ribet, namun hal ini akan sangat berarti bagi bumi kita.

Selain dapat memelihara kesehatan bumi, membawa botol dan bekal sendiri juga termasuk kegiatan berhemat, bukan? Yuk, biasakan melakukan hal ini dari sekarang, ya!

 

3. Menggunakan tote bag dibanding kantong plastik

 

 

Bentuk kebiasaan ini sepertinya sudah familiar di telinga kita. Dahulu, anjuran membawa tote bag atau kantong belanjaan sendiri cukup ramai digemparkan oleh pemerintah. Supermarket pun mendukung hal tersebut dengan mengubah kantong plastik menjadi kantong belanjaan yang bisa digunakan berkali-kali.

Akan tetapi, kebiasaan ini nampaknya mulai ditinggalkan banyak orang. Padahal, kebanyakan plastik dari supermarket akhirnya akan terbuang di tempat sampah. Plastik termasuk partikel yang sulit terurai, sehingga kebanyakan sampah plastik justru hanya mengotori lingkungan.

Untuk itu, sebagai bentuk menjaga dan melestarikan bumi, kita perlu kembali membangun kebiasaan ini. Sediakan tote bag atau tas belanjaan yang bisa digunakan berulang-ulang di rumahmu. Setiap kali ingin belanja, entah itu belanja bulanan ataupun belanja harian, kamu gak perlu menggunakan kantong plastik lagi.

 

4. Membiasakan berjalan kaki dibanding naik kendaraan

 

Selain berasal dari sampah-sampah plastik, asap kendaraan bermotor pun juga termasuk satu hal yang mencemari lingkungan. Hal ini diperparah dengan semakin minimnya lahan hijau di sekitar kita. Akibatnya, lingkungan menjadi mudah tercemar, kotor, dan tentunya memberikan dampak buruk bagi diri sendiri.

Langkah sustainable yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir hal ini adalah membiasakan berjalan kaki jika ingin pergi ke tempat-tempat yang dekat. Selama ini, kita sangat dimanjakan oleh kemajuan transportasi yang ada. Misalnya, pergi ke tetangga naik motor, mau ke rumah teman harus naik mobil, mau ke market terdekat juga harus naik kendaraan.

Padahal, berjalan kaki termasuk salah satu olahraga dengan segudang manfaat kesehatan. Nah, bagi yang suka mengeluh gak punya waktu buat ke gym, berjalan kaki setiap ada keperluan di tempat-tempat terdekat bisa menjadi pelarian olahragamu, lho! Manfaat kesehatannya dapat, menyelamatkan lingkungan juga dapat. Keren, kan?

5. Menggunakan kembali toples atau wadah yang ada di rumah

 

Toples atau wadah bekas makanan yang ada di rumah juga bisa kamu manfaatkan kembali tanpa harus berakhir di tong sampah. Misalnya, kamu butuh tempat buat menyimpan pulpen, kamu bisa kreasikan toples bekas makanan yang sudah tidak terpakai. Jadi, kamu gak perlu lagi membeli tempat penyimpanan baru.

Memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai termasuk bentuk menjaga lingkungan. Kamu menerapkan prinsip 3R yakni reduce, reuse, dan recycle demi mengurangi sampah yang ada. Selain itu, dengan prinsip tersebut, kamu dapat meminimalkan penggunaan barang-barang dengan proses produksi yang tentunya menyebabkan polusi di lingkungan.  

 

6. Membuat makanan sendiri dibanding membeli makanan instan

 

 

Bagi yang hobi masak, poin ini pastinya bikin kamu jadi lebih senang, bukan? Faktanya, membuat makanan sendiri termasuk kegiatan yang mendukung kesejahteraan lingkungan dibanding membeli makanan di restoran ataupun makanan instan. Hal ini karena makanan instan menghabiskan lebih banyak energi melalui proses packaging yang perlu diselesaikan.

Lagi-lagi proses packaging itu juga pada akhirnya akan memakan banyak plastik yang berakhir di tong sampah. Bukan hanya menghabiskan energi, tapi kamu juga menambah sampah plastik dengan rajin membeli makanan instan. Oleh karena itu, mulai dari sekarang, yuk biasakan memasak makanan sendiri.

Kamu juga jauh lebih paham kandungan yang terkandung pada makanan yang kamu buat sendiri, dibanding makanan instan yang banyak penyedap rasa. Jadi, selain menyelamatkan lingkungan, kamu juga menyelamatkan dirimu sendiri dari kandungan-kandungan berbahaya yang ada di dalam makanan kemasan tersebut.

7. Membiasakan membeli bahan makanan dalam porsi yang banyak

 

Kamu juga hendaknya mulai membeli bahan makanan atau kebutuhan rumah dalam jumlah yang banyak. Bahan makanan yang dimaksud ialah bahan yang tidak mudah basi ataupun rusak meski disimpan dalam waktu yang lama. Contohnya, beras, gula pasir, sabun cuci ataupun camilan untuk di rumah.

Membeli kebutuhan rumah dalam jumlah besar sekaligus dapat menghemat energi, sebab proses pengemasannya juga membutuhkan energi yang besar. Kalau bisa, lebih baik cari toko yang menjual bahan makanannya secara kiloan, sehingga kamu hanya perlu membawa tempat dari rumah. Dengan begitu, sampah plastik dapat diminimalisir.  

Nah, BNI Hi-Movers, kegiatan di atas hendaknya bisa kita lakukan secara konsisten hingga menjadi sebuah kebiasaan. Dampaknya mungkin tidak terasa secara signifikan dalam jangka waktu singkat, namun yakinlah hal ini akan sangat berharga bagi bumi kita, juga bagi anak cucu kita di masa yang akan datang. 

 

Yuk, sayangi bumi dengan melakukan kegiatan yang sustainable!