img

Pernah Mengalami Rasa Cemas di Kantor? ini Tips Mengubahnya untuk Jadi Produktif

Hi BNI Hi-Movers, Sering merasa cemas saat di tempat kerja dan ingin mengubah kebiasaan ini menjadi energi yang positif? Tenang saja, kamu bisa membuat rasa ini menjadi dorongan agar lebih produktif, lho. Menurut Living With Finesse, rasa cemas ini sering muncul di tempat kerja akibat ekspektasi yang terlalu tinggi. Akibatnya, kita jadi tidak yakin bisa mencapai target yang ditentukan diri sendiri. Tentunya, ini adalah hal negatif karena tak jarang pada akhirnya menimbulkan kekhawatiran berlebih. Ternyata, hal ini dialami oleh jutaan orang di dunia kerja.

Meskipun negatif, perlu juga disadari bahwa sebenarnya ini adalah modal yang bagus untuk menjadi pendorong produktivitas di kantor. Sebab, pada dasarnya kamu adalah pribadi yang selalu ingin melakukan yang terbaik.
Nah, bagaimana caranya agar perasaan cemas tersebut bisa menjadi semangat untuk produktif? Yuk, langsung saja simak poin-poin pentingnya.

1. Manfaatkan adrenalin

Saat rasa cemas mulai muncul, normalnya kamu merasa harus menenangkan diri dan mengubah suasana hati agar bisa jadi produktif. Pasalnya, saat sedang merasa cemas, mungkin sulit untuk bisa menyelesaikan tugas-tugas di kantor.
Akan tetapi, Trello menyatakan bahwa lebih baik kita benar-benar menerima saja bahwa saat ini sedang merasa cemas. Justru karena rasa cemas itu, adrenalin meningkat dan bisa membuatmu lebih termotivasi untuk mencegah hal yang dicemaskan dengan berbagai cara.

Misalnya, kamu cemas tidak akan bisa menyelesaikan suatu pekerjaan pada waktunya. Dengan perasaan cemas yang dimiliki, teruslah bekerja secara maksimal untuk menyelesaikan tugas dengan cepat sehingga ketakutanmu tidak terjadi. Hal ini disebut anxious reappraisal, yaitu menganggap perasaan cemas sebagai rangsangan positif.

2. Atur prioritas

Orang-orang yang sering merasa cemas cenderung juga mengalami demotivasi akibat khawatir tidak akan mencapai target atau ekspektasi yang dimiliki. Karena setiap harinya kamu hanya memiliki motivasi yang terbatas, penting untuk bisa memprioritaskan kegiatan dengan cermat. Ini adalah salah satu cara mengubah rasa cemas menjadi produktif.
Buatlah pencapaian-pencapaian kecil hingga kamu mencapai tujuan utama di penghujung hari. Dengan begitu, kamu akan bisa menyusun prioritas dengan lebih baik, menghindari multitasking yang menurunkan performa kerja, dan menjaga level energi yang cukup untuk bekerja dan mencapai target.

3. Pahami rasa cemas kamu

Ketahuilah bahwa rasa cemas sering kali tidak dapat dihindari, dan mengubah hal tersebut jadi motivasi untuk produktif terkadang susah. Ketika kecemasan sudah memuncak, kamu akan merasa semakin sulit untuk konsentrasi namun merasa bersalah karena kurang bekerja secara maksimal.

Akan tetapi, jangan terlalu menyalahkan dirimu. Sebab, hal ini justru akan membuatmu semakin kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan. Jadi, belajarlah untuk berdamai dengan rasa cemas tersebut dan terus berusaha untuk maju agar tetap produktif.

4. Minta masukan

Rasa cemas sering datang dari ketidaktahuan tentang apakah kita sudah melakukan progress yang cukup atau belum. Nah, untuk menguranginya, mintalah masukan dari atasan atau rekan kerja tentang kemajuan kerja yang sudah kamu lakukan.

Cara ini membuatmu mengetahui bahwa kamu sudah berada di titik perkembangan yang tepat atau belum. Lalu, tanyakan juga apa yang bisa kamu lakukan untuk membuahkan hasil yang lebih baik lagi. Dengan mendapat masukan dan afirmasi dari rekan-rekan kerja atau atasan, mengubah rasa cemas yang dihadapi jadi produktif tidak lagi begitu sulit. Pasalnya, kamu jadi tahu apa saja hal yang perlu dilakukan dan lebih termotivasi untuk mencapai target tersebut.

Itulah sekilas tips tentang bagaimana mengubah rasa cemas jadi produktif agar BNI Hi-Movers, tetap bisa menyelesaikan tugas-tugas di kantor. Semangat terus, BNI Hi-Movers!

SHARE: