
BNI Perkuat Literasi Digital Bisnis Lewat BNIdirect di Investor Daily Summit 2025
Dalam ajang Investor Daily Summit 2025 bertema “New Economic Order” yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada Rabu (8/10/2025), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan dukungannya terhadap penguatan ekosistem ekonomi nasional melalui pengenalan dua layanan digital andalan yakni BNIdirect cash dan BNIdirect bisnis.
Di arena pameran, BNI membuka booth edukatif yang menampilkan fitur dan kapabilitas kedua layanan tersebut. Booth ini menjadi sarana interaktif bagi pengunjung untuk memahami manfaat digitalisasi transaksi keuangan, terutama bagi pelaku usaha dari berbagai skala mulai dari UMKM hingga korporasi besar.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan, keberadaan booth ini bukan semata untuk pembukaan rekening, melainkan berfokus pada edukasi nasabah. “Sebenarnya tujuan utama kita di sini lebih mengedukasi nasabah. Setelah itu, kami akan menindaklanjuti dengan proses aktivasi BNIdirect” ujarnya.
Melalui booth tersebut, pengunjung juga bisa mendapatkan informasi langsung tentang kapabilitas BNI direct cash dan BNIdirect bisnis, serta melakukan pembukaan rekening sekaligus aktivasi BNIdirect cash dan BNIdirect bisnis secara digital melalui digital onboarding.
“Setelah data-data pada e-form digital onboarding lengkap terisi, proses berikutnya akan ditindaklanjuti oleh Tim Transaksional Relationship Manager untuk aktivasi dan implementasi,” jelas Okki.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa perbedaan utama antara BNIdirect cash dan BNIdirect bisnis terletak pada segmentasi pengguna serta kompleksitas fitur.
“BNIdirect cash ditujukan bagi perusahaan korporasi dengan tingkat kompleksitas bisnis yang lebih tinggi, sedangkan BNIdirect bisnis lebih cocok untuk pelaku UMKM yang masih dikelola langsung oleh pemilik usaha,” paparnya.
Menurut Okki, perbedaan tersebut justru menjadi bukti bahwa BNI selalu proaktif dalam menjawab kebutuhan beragam segmen usaha.
"BNI telah melakukan berbagai penyederhanaan pada BNIdirect bisnis, baik dari sisi tampilan maupun fitur unggulan seperti single user di mana proses persetujuan transaksi cukup dilakukan oleh satu pengguna sehingga lebih sederhana dibandingkan BNIdirect cash yang memerlukan beberapa tingkat persetujuan. Selain itu BNIdirect bisnis juga disertai dengan kapabilitas instant transfer untuk melakukan pembayaran dengan mudah serta rekap finansial dalam bentuk dashboard untuk memantau pemasukan dan pengeluaran bisnis dengan cepat,” jelasnya.
Sementara itu, BNIdirect cash ditujukan bagi perusahaan berskala besar dengan sistem operasional yang lebih kompleks. Platform ini dilengkapi dengan mekanisme multi-otorisasi, yang memungkinkan adanya pemisahan peran antara maker, approver, dan releaser dalam setiap transaksi serta berbagai fitur lengkap seperti transfer, billing payment, tax payment, liquidity management serta kapabilitas melakukan transaksi secara bulk yang dapat diintegrasikan melalui Secure File Transfer Protocol (SFTP) atau Application Programming Interface (API).
Melalui partisipasi dalam acara ini, BNI berharap semakin banyak pelaku usaha yang memahami manfaat transformasi digital di sektor perbankan.
“Kami berharap semakin banyak pelaku usaha yang teredukasi mengenai solusi digital, sehingga peluang pemanfaatan BNIdirect baik untuk kebutuhan cash management maupun transaksi bisnis dapat semakin luas. Dengan demikian, ekosistem bisnis nasional dapat tumbuh secara sehat dan berkelanjutan,” tutup Okki.
Dukungan BNI dalam acara ini menjadi simbol komitmen perusahaan untuk memperkuat peran sektor perbankan sebagai bagian dari penggerak utama perekonomian nasional.