Lewat Digital Financial Ecosystem, BNI Dukung Badan Gizi Nasional Salurkan Makanan Bergizi Gratis
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengukuhkan komitmennya untuk terlibat secara nyata dalam upaya mensukseskan penyaluran makanan gizi gratis bagi masyarakat yang merupakan salah satu program pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Fokus awal program Makan Bergizi Gratis ini adalah anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya.
Langkah nyata itu direalisasikan lewat kerja sama strategis antara BNI dan Badan Gizi Nasional. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Wakil Direktur Utama BNI, Bapak Putrama Wahju Setyawan, dan Kepala Badan Gizi Nasional, Bapak Dadan Hindayana, di Novotel Hotel, Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/11/2024).
Dalam acara penandatanganan yang turut dihadiri pejabat dari kedua lembaga tersebut, menjadi wujud nyata konsistensi BNI sebagai agen of development yang menjadi mitra dari lembaga dalam menjalankan program-program pemerintah, serta komitmen BNI untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas gizi masyarakat.
"Sebagai bagian dari kerja sama ini, BNI akan menyediakan solusi layanan jasa perbankan dan Digital Financial Ecosystem yang akan memudahkan proses penyaluran bantuan," kata Putrama ditemui di sela acara penandatangan tersebut.
Inovasi digital ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan bantuan gizi. BNI berharap dapat mengoptimalkan penyaluran makanan bergizi kepada mereka yang sangat membutuhkan, khususnya di daerah-daerah yang rentan.
Program ini bertujuan untuk mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang masih menghadapi masalah gizi. "Melalui kerja sama ini, BNI akan menyediakan sarana dan prasarana pendukung, sementara Badan Gizi Nasional akan memberikan bimbingan serta data terkait daerah yang membutuhkan intervensi gizi," sambung Putrama.
Kedua belah pihak optimistis bahwa kolaborasi ini tidak hanya akan memberikan manfaat langsung bagi penerima bantuan, tapi juga menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk berkontribusi dalam peningkatan kesehatan masyarakat melalui pemenuhan gizi yang baik.
"Dengan adanya Digital Financial Ecosystem yang ditawarkan BNI melalui penandatangan hari ini, solusi keuangan dan non-keuangan yang disediakan menjadi lebih komprehensif, sehingga meningkatkan value bagi kedua belah pihak," imbuh Putrama.