img

Implementasikan Program CSR, BNI dan Pemprov DKI Jakarta Resmikan Kedai Swadharma untuk Tata PKL

BNI HI-Movers, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat, PT Taspen Properti dan Dana Pensiun (Dapen) BNI menginisiasi program penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan membangun Kedai Swadharma.

Kedai makanan di area kerja BNI dan Taspen Properti tersebut dibangun dalam rangka relokasi PKL yang berada di pinggir Jalan Karet Pasar Baru Timur III, Jakarta Pusat, agar menjadi lebih berkualitas dan nyaman. Hal ini merupakan bagian dari dukungan penataan kota di area kerja BNI.

Program penataan PKL tersebut berupa pembangunan gedung empat lantai di tanah milik Dapen BNI yang dapat menampung seluruh pedagang dengan kapasitas bangunan mencapai 74 kios. Adapun, pengelola pedagang diserahkan kepada koperasi yang dibentuk oleh Pemerintah Kota DKI Jakarta.

Peresmian Kedai Swadharma tersebut digelar di Jl. H Abdul Jalil, Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Hadir dalam acara Asisten Perekomomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma, Direktur Utama Dana Pensiun BNI Asmorohadi, dan Pemimpin Divisi Institutional Banking 2 BNI Efrizal.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Efrizal Direktur institutional Banking BNI, Mohamad Iqbal mengungkapkan, pembangunan Kedai Swadharma tersebut dilakukan dalam upaya pengembangan dan penataan Usaha Mikro, dan Kecil (UMK) di area kerja BNI sekaligus dalam rangka implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) perseroan.

“Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam mengembalikan fungsi jalan guna mengurangi kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan, kami bangun Kedai Swadharma untuk menampung PKL di sepanjang Jalan Karet Pasar Baru Timur III yang bersinggungan langsung dengan Graha BNI,” ujarnya.

Iqbal menjelaskan, selain Kedai Swadharma, BNI juga menata PKL yang berada di area kerja BNI lainnya, tepatnya di samping Gedung Menara Pejompongan di Jl. Pejompongan V dengan jumlah kapasitas kantin mencapai 15 pedagang.

Sementara itu, sebagai bagian dari literasi dan edukasi keuangan, BNI juga mendorong dan memfasilitasi para pedagang untuk menggunakan transaksi non tunai dan produk perbankan lainnya.

Hal tersebut sebagai upaya perseroan dalam menjalankan salah satu poin Sustainable Development Goals (SDG’S) yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, menciptakan kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua.

“Semoga Pembangunan ini memberikan dampak positif dan kenyaman bagi kita semua serta menumbuhkan perekonomian rakyat,” pungkas Iqbal.

SHARE: