img

99% Transaksi Diakomodir secara Digital, BNI Lakukan Transformasi Jaringan Kantor

Di tengah perubahan kebiasaan nasabah dan semakin berkembangnya digitalisasi, nasabah kini lebih menyukai bertransaksi secara digital karena lebih cepat dan mudah. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus melakukan penataan dan transformasi jaringan kantor di tengah perkembangan digitalisasi.

Direktur Jaringan dan Layanan BNI Ronny Venir mengatakan saat ini perseroan terus melakukan transformasi pada kantor jaringan. Hal ini dilakukan untuk membuat nasabah semakin nyaman dalam bertransaksi di era digital.

“Nasabah saat ini semakin sering melakukan transaksi secara digital. Hal ini tentu mendorong BNI untuk melakukan beberapa transformasi di cabang-cabang. Formatnya kita sesuaikan agar penampilan lebih menarik dan fungsinya juga lebih optimal,” ujar Ronny.

Ronny menuturkan, saat ini sebanyak 99% transaksi BNI dapat dilakukan melalui platform digital. Adapun perubahan pada format layout outlet dan layanan berbasis digital BNI memiliki empat format.

Keempat format tersebut antara lain, Super Flagship, Business Flagship, Thematic, Digital First atau pusat layanan digital.

Secara bertahap, format layout channel dan layanan berbasis digital tersebut akan diimplementasikan terhadap beberapa outlet sesuai tipe area lokasinya.

Kemudian untuk outlet-outlet yang tidak termasuk kategori keempat tadi akan tranformasikan menjadi Outlet Smart Konvensional yang dilengkapi mesin-mesin digital.

Ronny menjelaskan, kantor cabang dengan format baru ini akan terus ada untuk menghadirkan pengalaman baru sekaligus mengedukasi nasabah untuk menggunakan fasilitas digital BNI lainnya seperti BNI Mobile Banking, BNI Direct maupun channel digital lainnya.

Perseroan memberikan berbagai keunggulan untuk bertransaksi seperti tampilan yang user friendly, fitur yang lengkap serta aman untuk digunakan.

Berbagai mesin-mesin digital BNI telah dilengkapi pada Outlet ini seperti SPRINT (Self Service Passbook Printer), CRM (Cash Recycle Machine), DigiCS dan tak ketinggalan layanan informasi program/produk melalui media Virtual Reality (VR) juga tersedia di outlet ini.

“Kami melihat tiga tahun ke depan kantor cabang tetap ada dan akan dilengkapi dengan edukasi transaksi digital bagi nasabah. Perubahan ini akan membuat layanan kami kepada nasabah menjadi bertransformasi,” pungkas Ronny.

Sebagai informasi, sampai dengan September 2023 jumlah kantor cabang yang dimiliki oleh BNI mencapai 1.796 di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, perseroan memiliki Consumer Loan Center sebanyak 12, UMKM Business Center 27, Comercial Business Center 19, Branchless Banking 175.229, dan ATM sebanyak 13.390.

SHARE: