Waspada Modus Penipuan Berkedok Surat Kenaikan Biaya Transaksi Mengatasnamakan BNI
BNI Hi-Movers, perkembangan teknologi di zaman sekarang ini membuat aksi penipuan makin marak terjadi, salah satunya 'Surat Resmi Kenaikan Tarif Transaksi’ bodong yang mengatasnamakan Bank BNI. Surat hoax yang mengatasnamakan BNI tersebut disebar oleh para penipu melalui WhatsApp, email, bahkan media sosial.
Dalam surat palsu yang menyerupai Kop Surat resmi Bank BNI tersebut, BNI disebut akan menaikkan tarif transaksi antar bank dari Rp 6.500,- per transaksi menjadi Rp 150.000,- per bulan dan akan di autodebet setiap bulan. Jika nasabah tidak melakukan konfirmasi melalui link yang diberikan, berarti nasabah dianggap SETUJU dengan pendebetan tarif baru tersebut.
Di surat tersebut, BNI Hi-Movers sengaja diarahkan untuk melakukan KONFIRMASI dengan cara mengeklik link phishing yang diberikan. Jika kamu mengeklik link tersebut, pelaku bisa mengakses akun rekening dan menguras seluruh uang yang ada. Untuk itu, hindari klik tautan mencurigakan dari website dan WhatsApp dengan alamat nomor tidak dikenal.
Selain itu, jika menerima informasi yang mencurigakan, jangan ragu untuk mengonfirmasi terlebih dahulu ke pihak BNI lewat kontak resmi. Kontak resmi BNI yang bisa dihubungi ialah 1500046, WhatsApp 08115881946, Twitter @BNI, atau email bnicall@bni.co.id. Pastikan kamu menghubungi nomor resmi BNI dengan centang biru atau yang tertera di media sosial resmi BNI, kalau bukan berarti itu nomor palsu.
Hal penting lainnya yang perlu BNI Hi-Movers ketahui ialah jaga selalu kerahasiaan data-data pribadi kamu. Perlu diingat kalau BNI tidak pernah meminta password/PIN ATM/OTP, token, user ID, SMS dan internet banking baik melalui SMS, telepon, email, dan media sosial.
Tak kalah penting, cek penggunaan bahasa. Jika bahasa dan struktur kalimat yang digunakan berantakan dan tidak menggunakan EYD baik dan benar, maka kamu patut curiga ya BNI Hi-Movers.