Lewat BNI Remittance, Kirim Uang dari Jepang Jadi Lebih Mudah
BNI Hi-Movers, Warga Negara Indonesia (WNI) khususnya pekerja migran Indonesia di Jepang, kini tak perlu pusing lagi mengirimkan uangnya untuk keluarga di Indonesia. Lewat BNI Remittance Card, mengirim uang menjadi lebih mudah dan aman.
General Manager BNI Tokyo Yudhi Zufrial mengungkapkan, mekanisme pengiriman uang dari Jepang ke Indonesia bisa dilakukan melalui perbankan khususnya BNI dan agen pengiriman uang atau remittance company di Jepang. Namun, pengiriman uang antarnegara yang paling aman dikirim melalui bank karena berada dalam pengawasan otoritas perbankan.
“Kami selalu menyampaikan kepada WNI kalau mengirim uang sebaiknya melaui bank terutama BNI Tokyo yang memiliki jaringan luas di Indonesia,” ujarnya, Kamis (8/6/2023).
Yudhi menjelaskan, WNI atau pekerja migran tidak perlu langsung datang ke kantor BNI di Tokyo untuk melakukan pendaftaran. Bagi yang ingin mengirimkan uang dari Jepang ke Indonesia, silakan langsung menghubungi BNI Tokyo, nomor telepon dan alamat email bisa dicek melalui website resmi BNI Tokyo (www.ptbni.co.jp). Staff kami akan segera mengirimkan formulir pendaftaran ke alamat rumah anda. Namun formulir pendaftaran juga bisa di-download langsung melalui website tersebut
Mereka yang melakukan pendaftaran sudah mempunyai kartu identitas dan melengkapi data-data yang diperlukan seperti sumber uang yang akan dikirim serta tujuan pengiriman uang. Selanjutnya proses pengiriman uang dapat dilakukan dengan Kartu remittance melalui ATM Japan Post Bank yang tersebar di seluruh Jepang. Biaya transfer pun terjangkau, cukup dengan 1.000 yen per sekali transaksi dengan nominal berapa pun.
“Kami selalu mendukung upaya memberi kemudahan WNI di sini terutama dalam beraktivitas di perbankan dengan biaya murah, kurs kompetitif, dan aman. Kalau mengirim lewat BNI Tokyo dan punya rekening BNI di Indonesia itu bisa sameday sampai ke Indonesia,” jelasnya.
Tak hanya itu, Yudhi menyebutkan, selain datang langsung ke kantor cabang, nasabah juga bisa bertransaksi lebih mudah menggunakan BNI Mobile Banking. Cukup membuka aplikasinya dan masuk ke halaman menu utama kemudian pilih transfer dan menu international remittance dan ikuti petunjuk hingga selesai.
“Di fitur mobile banking BNI juga ada fitur investasi, ada beberapa produk yang bisa dimanfaatkan, ada reksa dana, SBN, obligasi ritel, dan saham, sehingga WNI walaupun di Jepang masih bisa investasi,” sebutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Independent Financial Planner Muhammad Teguh menyebutkan, kendala yang paling sering dialami para pekerja migran di luar negeri adalah keterbatasan dalam mengakses produk investasi. Lewat BNI Mobile Banking, mereka dapat memilih produk-produk investasi sesuai dengan tujuannya masing-masing.
“Edukasi produk-produk investasi di Indonesia sangat urgent. Investasi adalah tools, bukan tujuan, untuk bisa investasi kita perlu alat, BNI Mobile Banking salah satunya,” kata dia.
Komisaris Utama BNI Asset Management Eko Priyo Pratomo menambahkan, dalam melakukan transaksi, WNI juga perlu memperhatikan berbagai hal, di antaranya adalah legalitas.
Menurutnya, legalitas harus diutamakan, jangan memberi kepercayaan untuk melakukan transaksi apa pun kepada pihak-pihak yang tidak jelas legalitasnya.
“Bahkan ke saudara atas nama kita, jangan pernah dilakukan. Lebih baik mencari yang aman karena kemajuan teknologi juga meningkatkan kecepatan dalam pengiriman uang,” pungkasnya.