Lewat Diaspora Loan, BNI Bantu Diaspora Indonesia di Hong Kong Naik Kelas
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengukuhkan perannya sebagai Agent of Development, bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga di kancah global.
Lewat Kantor Luar Negeri (KLN) Hong Kong, BNI mendukung pertumbuhan bisnis diaspora atau Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Hong Kong dengan berbagai layanan. Sebagai bank dengan lisensi penuh, BNI Hong Kong memiliki produk unggulan Diaspora Loan, yang merupakan fasilitas pinjaman BNI untuk mengembangkan usaha diaspora.
General Manager BNI cabang Hong Kong Farid Faraitody mengungkapkan, BNI mendapatkan mandat dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai bank global. Melalui Diaspora Loan, BNI memfasilitasi pinjaman kepada diaspora di seluruh dunia yang ingin memulai atau mengembangkan usahanya, salah satunya kepada Lucky Indonesia Restaurant.
“BNI sebagai bank global ingin berperan penting dalam mendorong diaspora memperluas bisnisnya, Lucky Indonesia Restaurant menjadi salah satu yang patut kita dorong pengembangannya,” ujarnya.
Farid menjelaskan, Lucky Indonesia Restaurant merupakan restoran yang menyuguhkan masakan khas Indonesia di Hong Kong yang potensial untuk dikembangkan lebih besar sehingga Usaha Kecil Menengah (UKM) Indonesia dikenal lebih luas di mancanegara.
Selain Lucky Indonesia Restaurant, BNI Hong Kong juga memiliki beberapa nasabah yang memanfaatkan Diaspora Loan ini di antaranya tiga nasabah yang punya bisnis trading dan juga restoran.
Cara Mudah Ajukan Diaspora Loan
Farid menjelaskan, sejauh ini penggunaan Diaspora Loan BNI cukup beragam, ada yang digunakan untuk renovasi, namun ada juga yang untuk modal usaha. Untuk mengajukan Diaspora Loan juga tak sulit, cukup menjadi nasabah BNI.
“Nanti bisa datang ke kantor BNI di Admiralty dan langsung temui staf BNI di sana,” kata Farid.
Farid menambahkan, untuk lebih mengenalkan produk layanan Diaspora Loan menjadi lebih luas, BNI menawarkan berbagai kemudahan kepada nasabah untuk mendapatkan Diaspora Loan. Program ini bertujuan untuk mendorong ekonomi Indonesia dengan membantu diaspora mengembangkan UKM Indonesia di luar negeri.
“Biar teman-teman yang ada di Hong Kong dan punya usaha apabila ada kebutuhan usaha bisa mengajukan ke BNI,” pungkas Farid