Lengkapi Ekosistem TOD Dukuh Atas-Sudirman, BNI Resmikan Naming Rights "Stasiun Dukuh Atas BNI" LRT Jabodebek
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali terlibat aktif dalam mendorong integrasi moda transportasi publik, sekaligus memperkuat posisinya sebagai agent of development.
Hal ini salah satunya dibuktikan melalui peresmian Naming Rights "Stasiun LRT Dukuh Atas BNI" pada moda transportasi LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) yang diselenggarakan hari ini, Rabu (20/11/2024).
Hadir dalam peresmian tersebut, Direktur Institutional Banking BNI Munadi Herlambang, Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia Hadis Surya Palapa, Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT Kereta Api Indonesia Rudi As Aturridha, dan Direktur Utama PT Moda Transportasi Integrasi Jabodetabek (MITJ) Fuad I. Z. Fachroeddin.
Direktur Digital and Integrated Transaction Banking PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) atau BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena mengatakan, kerja sama ini sejalan dengan semangat transformasi BNI, untuk lebih mendekatkan diri dengan para nasabah setianya lewat berbagai inovasi layanan digital.
"Dengan terintegrasinya moda transportasi umum di dekat Kantor Pusat BNI Dukuh Atas ini, maka layanan perbankan kami akan semakin dekat dengan nasabah. Selain itu, BNI juga memiliki kartu TapCash yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran moda transportasi umum dan aplikasi wondr by BNI untuk berbelanja di sekitar fasilitas publik," tutur dia.
Hal ini merupakan satu langkah strategis bagi BNI meletakkan Hak Penamaan (Naming Right) di Stasiun LRT Dukuh Atas karena merupakan stasiun destinasi utama yang mempertemukan Lin Bekasi dan Lin Cibubur.
Dengan Naming Rights "Stasiun LRT Dukuh Atas BNI", bank pelat merah ini mendapat sejumlah hak. Total ada 13 hak yang diterima BNI, salah satunya adalah penyematan nama perusahaan pada papan nama identitas Stasiun Dukuh Atas hingga media sosial yang terkait dengan Hak Penamaan Stasiun LRT Dukuh Atas BNI.
Selain itu, karena merupakan stasiun destinasi atau stasiun paling ujung, penamaan "Stasiun LRT Dukuh Atas BNI" akan ditampilkan pada seluruh stasiun LRT Jabodebek dengan total 18 stasiun.
Naming Rights 'Stasiun LRT Dukuh Atas BNI' pada moda transportasi LRT Jabodebek ini melengkapi ekosistem transportasi terintegrasi yang didukung BNI di kawasan Transit Oriented Development (TOD) Dukuh Atas-Sudirman, meliputi Stasiun Dukuh Atas BNI pada moda transportasi MRT, dan Stasiun BNI City pada moda transportasi Kereta Bandara.
"Dengan mengusung nama BNI, kami berharap stasiun ini tidak hanya menjadi titik persinggahan, tetapi juga menjadi tempat yang mencerminkan semangat kemajuan, inovasi, dan pelayanan terbaik. Langkah ini sejalan dengan visi BNI untuk terus memberikan dampak positif kepada masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui kolaborasi strategis," tutur dia.
Fuad I. Z. Facrhroeddin menyampaikan terima kasih kepada PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah memercayai PT MITJ sebagai Branding Management termasuk penempatan Naming Rights di Stasiun LRT Jabodebek.
“MITJ telah mengimplementasikan penamaan Stasiun LRT Dukuh Atas BNI melalui instalasi pada 125 totem, 118 peta transportasi, 250 wayfinding, 268 signage pada Platform Screen Door (PSD), serta 243 Informasi Jalur Kereta LRT,” ujar dia.
Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Hadis Surya Palapa menyampaikan apresiasi kepada BNI melalui Perusahaan Patungan Antara PT KAI dengan BUMD yakni PT MRT Jakarta (Perseroda), PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), dalam bentuk kerja sama hak penamaan stasiun LRT Dukuh Atas. Perubahan nama stasiun ini menjadi “Stasiun LRT Dukuh Atas BNI merupakan bukti nyata dari sinergi BUMN," ungkap Hadis.
“Kerja sama dalam bentuk sinergi BUMN dengan salah satu bank negara terbesar di Indonesia ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas modalitas bagi penguna transportasi publik di Jabodetabek,” pungkasnya