Dirut BNI Raih Best Performance CEO 2023

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus mencetak prestasi kinerja positif jangka panjang dengan terus melanjutkan agenda transformasi.

Atas prestasi tersebut, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar meraih penghargaan Best Performance CEO 2023 in Adaptability to Business Challange Through Strengthening Corporate Core Values, karena dinilai mampu memimpin perubahan sehingga membuat bisnis BNI berkembang dan berkontribusi mendorong penguatan ekonomi nasional.

Penghargaan tersebut diberikan oleh CEO Business Forum Indonesia dan Warta Ekonomi, dan diterima oleh Regional CEO Wilayah 17 BNI Beby Lolita Indirani, di Royal Ambarukmo Yogyakarta, Jumat (13/10/2023).

Dalam keterangannya, Royke mengapresiasi CEO Business Forum Indonesia dan Warta Ekonomi yang telah memberikan penghargaan tersebut.

“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Tentunya hal ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus melompat lebih tinggi dalam melayani negeri,” ujarnya.

Menurut Royke, seorang pemimpin memerlukan strategi yang tepat dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Dalam hal ini, BNI memilih jalan transformasi dengan fokus pada dua hal, yaitu fokus untuk menjaga produktivitas dan kreativitas karyawan agar operasional berjalan dengan lebih prudent. 

Perseroan juga mendorong seluruh insan BNI Hi-Movers untuk menjaga hubungan baik dengan nasabah dan seluruh stakeholder.

Royke menuturkan, transformasi digital menjadi salah satu strategi perseroan untuk tetap bisa mempertahankan serta mengoptimalisasi potensi bisnis baru. Hal ini dibuktikan dengan pengembangan mesin DigiCS yang dapat digunakan untuk pembukaan rekening, penggantian kartu, dan lainnya. 

Selain itu, perseroan juga memperkuat layanan digital channel seperti BNI Mobile Banking, BNIDirect, dan BNI Xpora dalam upaya mengoptimalkan digital shifting yang terjadi di masyarakat.

“Melalui tiga produk digital tersebut kami berharap bisa terus mengembangkan bisnis perusahaan sehingga dapat memberikan kontribusi positif untuk ekonomi Indonesia,” pungkasnya.