Awas Penipuan! Kenaikan Tarif Transaksi Mengatasnamakan BNI
BNI Hi-Movers, teknologi yang kian berkembang berbanding lurus dengan modus penipuan yang makin canggih. Salah satu modus penipuan yang harus kamu waspadai ialah e-form kenaikan biaya transaksi mengatasnamakan BNI. E-form tersebut disebar oleh para penipu melalui WhatsApp, email, bahkan media sosial.
Dalam modus tersebut, BNI Hi-Movers atau calon korban sengaja diarahkan untuk mengisi e-form di website palsu, yaitu mengisi nomor handphone. Hal ini tentunya berbahaya karena bisa berujung pada penyalahgunaan data pribadi. Agar tak menjadi korban, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan:
1. Bersikap kritis
Jangan mudah percaya saat menerima informasi, cek terlebih dahulu apakah pemberitahuan tersebut resmi dari BNI.
2. Lindungi data pribadi
Jangan pernah membagikan data pribadi sembarangan, termasuk pada pihak yang mengaku BNI. Sekali pun data yang dibagikan hanya nomor telepon atau nama lengkap.
3. Verifikasi di BNI Customer Experience Center
Jika menerima informasi yang mencurigakan, jangan ragu untuk mengonfirmasi terlebih dahulu ke pihak BNI lewat BNI Customer Experience Center di 1500046 atau channel resmi BNI lainnya seperti WhatsApp 08115881946, Twitter @BNI, atau email bnicall@bni.co.id. Pastikan kamu menghubungi nomor resmi BNI dengan centang biru atau yang tertera di media sosial resmi BNI, kalau bukan berarti itu nomor palsu.
4. Cek penggunaan bahasa
Jika bahasa dan struktur kalimat yang digunakan berantakan dan tidak menggunakan EYD baik dan benar, maka kamu mesti curiga.
BNI tidak pernah meminta password/PIN ATM/OTP, token, user ID, SMS dan internet banking baik melalui SMS, telepon, email, dan media sosial. Maka dari itu, jika ada yang meminta data atau mengeklik tautan ataupun file dari kontak tak dikenal, sudah dipastikan itu penipuan ya, BNI Hi-Movers!