Jakarta Jadi Kota Paling Berpolusi di Dunia Apa Sih Penyebabnya?
BNI Hi-Movers, kualitas udara di Jakarta selama beberapa tahun terakhir telah menjadi perhatian serius karena tingkat polusi udara yang tinggi. Penurunan kualitas udara ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk banyaknya kendaraan bermotor, asap pabrik, dan pembangunan perkotaan yang pesat.
Kualitas udara Jakarta diukur dengan menggunakan indeks kualitas udara (Air Quality Index/AQI). AQI mengukur tingkat polutan udara seperti PM2.5 (partikel halus berukuran 2,5 mikrometer atau lebih kecil), PM10 (partikel halus berukuran 10 mikrometer atau lebih kecil), nitrogen dioksida (NO₂), karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO₂), dan ozon (O₃). Skala AQI berkisar dari "Baik" hingga "Berbahaya."
Selama beberapa tahun terakhir, Jakarta telah mengalami periode-periode di mana kualitas udara menunjukkan nilai AQI yang tinggi dan menuju skala Berbahaya. Hal ini berdampak buruk terhadap kesehatan. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan.
1. Transportasi Publik
Mendorong penggunaan transportasi publik adalah salah satu cara utama untuk mengurangi emisi dari kendaraan bermotor. Kurangi penggunaan kendaraan pribadi dan perbanyak penggunaan transportasi publik seperti TransJakarta, MRT, dan KRL.
2. Kendaraan Ramah Lingkungan
Jika hendak pergi ke tempat yang jaraknya tidak terlalu jauh, sebaiknya berjalan kaki atau gunakanlah kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda. Manfaatkanlah jalur pejalan kaki atau trotoar dan juga jalur khusus sepeda di jalanan kota.
3. Gunakan Masker
Gunakanlah masker ketika sedang melakukan aktivitas di luar ruangan. Pastikan masker yang kamu pakai sesua dengan standar organisasi kesehatan. Pakai masker secara benar dan ganti masker secara berkala.
4. Memakai Penyaring Udara
Memasang mesin penyaring udara (air purifier) bisa menjadi salah satu solusi untuk menangkal kualitas udara yang buru. Nyalakanlah penyaring udara di dalam ruangan untuk menyaring udara kotor dari luar. Dengan begitu, kamu bisa bernafas menggunakan udara yang bersih.
5. Menanam Pohon
Perbanyak menanam pohon di halaman rumah dan lingkungan sekitar agar udara lebih segar. Tanaman dapat menghasilkan oksigen yang membuat udara menjadi bersih dan juga menurunkan suhu di kota.
Kondisi polusi udara di Jakarta adalah masalah serius yang memerlukan tindakan kolektif. Pemerintah, industri, dan masyarakat harus berkolaborasi dengan baik untuk menekan tingkat pencemaran udara.
Pemerintah harus membuat peraturan standar emisi yang ketat untuk kendaraan bermotor dan industri. Peraturan ini juga harus diikuti oleh sanksi yang tegas jika terjadi pelanggaran.
Industri juga harus mengadopsi teknologi produksi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Inovasi dalam penggunaan energi terbarukan dan proses produksi yang lebih efisien dapat membantu mengurangi emisi.
Dengan komitmen kuat untuk mengurangi polusi udara, Jakarta bisa bergerak menuju kota yang lebih bersih, BNI Hi-Movers!