img

Hati-Hati Salah Transfer! Pastikan Kembali Sebelum Transaksi dengan QRIS ya!

BNI Hi-Movers, sejak beberapa tahun yang lalu kegiatan bertransaksi secara cashless menjadi semakin mudah dengan adanya QRIS, karena QR code universal ini menyatukan berbagai payment platform menjadi satu, sehingga membayar cashless menggunakan app apapun akan bisa discan dengan QRIS. Dan patut diapresiasi, penyebaran QRIS ini cukup masif terutama di kota-kota besar. Di sekitar Jabodetabek misalnya, jangankan tenant makanan di mall, makan di warung tenda dan warteg pun kini sudah banyak yang bisa membayar lewat QRIS. Tidak hanya itu, kini bersedekah dan memberi santunan pun dapat dilakukan lewat QRIS karena beberapa mesjid dan yayasan telah memiliki QR code mereka yang ditempel di masjid atau di-share melalui banyak sosial media.

Tapi kemudahan penggunaan QRIS ini ternyata bisa disalah gunakan oleh orang yang berniat jahat. Seperti baru-baru ini terdapat modus penipuan oleh seorang pria yang menempelkan barcode QRIS di kotak amal sebuah Masjid dan kemudian kasus tersebut menjadi viral.

Dengan adanya kejadian ini, BNI Hi-Movers, kita harus selalu ingat untuk lebih berhati-hati saat bertransaksi menggunakan QRIS. Mari simak beberapa cara menghindari penipuan QRIS!

1. Pastikan QRIS dikeluarkan oleh lembaga resmi
Pastikan yang discan berasal dari lembaga resmi, misal Bank Indonesia atau jalur pembayaran lain misalnya penyedia uang elektronik (e-money). Jangan menggunakan barcode QRIS yang berasal dari sumber tidak jelas. Jika merasa tidak yakin dengan QR code yang akan kita scan, gunakan scanner bawaan gadget atau browser dengan Google Lens, dan cek keabsahan lembaganya jika khawatir dengan men-scan kode QR di scanner aplikasi pembayaran.

2. Cek ulang nama penerima
Setelah memindai QRIS di aplikasi pembayaran, periksa kembali nama penerima yang ditampilkan, sudah sesuai dengan nama yang ditampilkan di atas label QRIS/si penerima ataukah tidak. Menurut Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dalam laman resminya, setelah memindai QRIS, konsumen harus memeriksa bahwa nama merchant yang ditampilkan pada aplikasi pembayaran mereka cocok dengan nama merchant yang ditampilkan di atas label QRIS. Setelah pembayaran berhasil, konsumen & pedagang akan segera menerima notifikasi pembayaran.

3. Pastikan URL aman
Cek ulang URL saat memindai barcode QRIS, jika terdapat kejanggalan untuk sementara dibatalkan terlebih dahulu guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti phishing yang mengakibatkan tersebarnya data pribadi. Jika mencurigai adanya penipuan atau permasalahan dalam bertransaksi, segera hubungi Penyedia Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) terkait.

Demikian beberapa hal yang bisa BNI Hi-Movers lakukan sebelum dan saat bertransaksi menggunakan QRIS. Jangan lupa share ke teman-teman kamu agar terhindar dari modus penipuan ya! Hi-Movers sendiri apakah punya pengalaman mengenai QRIS mencurigakan? Share pengalamannya di kolom komentar yuk!

SHARE: