Waspada! Modus Penipuan Baru, Klik Link Berujung Bobol Rekening

BNI Hi-Movers, belakangan ini sedang sangat ramai diperbincangkan publik mengenai modus baru penipuan melalui surat undangan digital, termasuk surat undangan nikah.

Modus penipuan ini dilakukan melalui pesan singkat, di mana surat undangan digital yang dikirim berekstensi aplikasi alias APK. Nantinya, penerima yang mengklik undangan tersebut malah harus menginstal aplikasi tak dikenal.

BNI Hi-Movers, jangan sekali-kali kamu mengklik link sembarangan. Apalagi jika link tersebut kamu dapatkan dari sumber yang tidak kamu kenali. Dampaknya akan berbahaya, pelaku akan memiliki akses mengintip bahkan mencuri data pentingmu.

Modus baru ini muncul setelah sebelumnya modus serupa viral, yakni penipuan bermodus pesan dari penipu yang mengaku sebagai kurir yang hendak mengirim paket. Dilansir dari kompas.com, pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya mengingatkan agar masyarakat memperhatikan setiap kali mendapatkan undangan digital. Kita harus memastikan apakah undangan yang dikirimkan berupa aplikasi atau tidak.

"Undangan asli umumnya hanya memberikan tautan dan bukan aplikasi (APK)," kata Alfons. Adapun bentuk file APK bisa dilihat dari keterangan format saat pesan diterima, di mana akan tertera keterangan '.apk'. Undangan dalam bentuk file APK, ketika diklik akan langsung meminta proses instalasi yang mana instalasinya terjadi di luar PlayStore atau App Store. Oleh karena itu, BNI Hi-Movers kita harus selalu waspada ya! Jangan sampai instal sembarangan file APK di luar PlayStore atau App Store.

Jangan sampai kamu jadi korban penipuan berkedok file .APK ya, BNI Hi-Movers!

Baca dan cermati setiap link yang akan kamu klik, supaya tetap aman. Selalu berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan online, jangan asal klik dan unduh file sembarangan dari kontak yang tidak dikenal dan yang terakhir ingat Kode OTP itu bersifat rahasia, jadi jangan pernah membagikannya kepada siapa pun ya!

Yuk kenali kontak resmi BNI dan menjadi nasabah yang bijak!