img

Kasus Covid-19 di Indonesia Meningkat, Yuk, Perketat Prokes!

BNI Hi-Movers, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat kasus terkonfirmasi positif harian di Indonesia meningkat sebanyak 5.172 pada hari Minggu. Data dari Satgas COVID-19 yang dihimpun di Jakarta mencatat hingga saat ini, total orang yang sudah terkonfirmasi virus Sars Cov-2 ini sebanyak 6.608.367 sejak merebak di Indonesia pada Januari 2020 lalu. Sedangkan kasus aktif pada hari ini cenderung menurun sebanyak 549 orang, yang berarti hingga saat ini jumlah orang yang menjalani perawatan medis sebanyak 62.179 orang.

DKI Jakarta menjadi kota paling banyak menyumbang jumlah kasus positif COVID-19 yaitu sebanyak 2.373 orang jika dibandingkan dengan daerah lain, seperti Jawa Barat sebanyak 801 kasus, dan Jawa Timur 578 kasus.
Sementara itu angka kesembuhan tercatat meningkat sebanyak 5.690 orang, dengan penyumbang angka sembuh terbanyak dari DKI Jakarta yaitu 2.400 orang, Banten 1.162 orang dan Jawa Timur 597 orang. Sehingga sampai saat ini angka kesembuhan dari COVID-19 mencapai 6.386.809 kasus.

Satgas juga mencatat angka kematian meningkat sebanyak 31 orang sehingga total orang meninggal dunia akibat COVID-19 tercatat 159.379 orang. Angka kematian terbanyak pada hari ini disumbang dari Jawa Timur sebanyak 9 orang, DKI Jakarta 7 orang, Jawa Tengah dan Sumatera Selatan masing-masing 3 orang.
Sebanyak 48.208 spesimen juga diperiksa hari ini dari seluruh laboratorium dan fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia, dan 3.895 dinyatakan sebagai suspek. Sementara itu positivity rate spesimen harian senilai 18,58 persen, dan positivity rate orang harian sebesar 23,60 persen.

Vaksin Penguat

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan jumlah penerima vaksin penguat atau booster bertambah menjadi 66.136.689 penduduk Indonesia pada hari ini.

Berdasarkan data yang dihimpun di Jakarta, Minggu, sebanyak 42.330 penduduk Indonesia melakukan vaksinasi dosis ketiga pada hari ini. Sedangkan sebanyak 6.742 orang melakukan vaksinasi pertama sehingga totalnya sampai saat ini mencapai 205.313.420 pelaku vaksin. Untuk vaksinasi kedua pada hari ini dilakukan oleh sebanyak 14.322 penduduk Indonesia, sehingga total pelaku vaksinasi kedua saat ini adalah 172.240.002 orang.

Sementara itu vaksinasi keempat yang di gelar pemerintah untuk tenaga kesehatan pada hari ini tercatat sebanyak 2.250 orang, sehingga total yang sudah mendapatkan vaksinasi ini sebanyak 726.373.

Pemerintah menetapkan target nasional sasaran vaksinasi sebanyak 234.666.020 untuk seluruh penduduk Indonesia dengan sasaran penerima vaksin yaitu tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum. Termasuk juga anak usia enam sampai 11 tahun dan usia 12 sampai 17 tahun.

Tujuan dipenuhinya target vaksinasi ini adalah untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) dari penyakit yang menyerang sistem pernapasan tersebut.

Berdasarkan laporan Kemenkes RI, varian baru tersebut terdeteksi kali pertama di Indonesia pada 25 September 2022 berupa XBB sebanyak 37 kasus, dan BQ.1 sebanyak 50 kasus per 30 September 2022. Kasus itu ditemukan di 10 provinsi di Indonesia, di antaranya Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kepulauan Babel, Lampung, dan Sumatera Utara, dan Riau.

Perilaku bersih dan sehat serta menggunakan masker perlu diperketat kembali ya guna melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit. Pemerintah juga kembali mengingatkan kita untuk tetap menerapkan protokol Kesehatan karena kasus COVID-19 kembali meningkat dan juga mewaspadai munculnya varian baru dari virus ini. So Stay Safe ya BNI Hi-Movers !!

SHARE: