img

Gerhana Bulan Total hingga Hujan Meteor Mampir di Fenomena Langit 2022

Walaupun kita sudah memasuki bulan penghujan yang cukup deras, November tetap akan memberikan sedikit hiasan langit malam yang cukup memukau. Tanpa perlu teleskop, kita bisa menyaksikannya loh, BNI Hi-Movers. 

Mau tau ada apa saja fenomena langit di bulan ini? Inilah beberapa fenomena yang akan terjadi yang dirangkum dari laman cnnindonesia.com . 

1. Asteroid dekat bumi

Sebuah asteroid bernama "2022 Rm4" akan melintasi bumi dengan jarak yang cukup dekat, hanya sekitar 6 kali jarak bulan atau sekitar (2.253.081,6 kilometer) di awal bulan ini. Tenang BNI Hi-Movers, asteroid ini tidak akan menabrak planet yang kita tinggali ini. Mekipun jarak ini relatif dekat dalam standar astronomi. 

Benda langit dengan lebar sekitar 0,8 Km ini ditangkap pergerakannya oleh teleskop Pan-STARRS 2 di Hawaii pada 12 September.

2. Gerhan bulan total 

Fenomena langit ini bisa kita nikmati pada hari Selasa, 8 November 2022, tepatnya pada pukul 06.02 EDT atau pukul 17.02 WIB. 

Gerhana yang kerap dijuluki dengan "Bulan Darah" ini adalah kali kedua menyapa makhluk bumi, pertama pada tanggal 15 Mei 2022 dan kedua pada 16 Mei 2022.

Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari ke Bulan oleh Bumi saat ketiganya dalam posisi sejajar. Peristiwa ini merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan.

3. Oposisi Uranus


Planet ketujuh dari Matahari, Uranus, akan mencapai oposisi tahunannya pada 9 November.

Saat berada di titik oposisi, sebuah planet berarti ada di posisi berlawanan dengan Matahari dari sudut pandang Bumi. Ketika Matahari terbenam, maka Uranus yang tengah dalam oposisi akan terbit di belahan langit timur.

Pada malam itu, planet berwarna telur asin ini akan menjadi yang terbesar dan paling terang di langit untuk tahun ini. Kecuali, ada Bulan purnama yang 'merusak' cahaya terang dari benda langit manapun.

4. Hujan Meteor Taurids

Fenomena lainnya yang bisa kita saksikan adalah Hujan Meteor Taurids yang akan terjadi pada tanggal 11-12 November 2022. 

Fenomena hujan meteor yang sering disebut dengan "Bola Api Halloween" akan berlangsung mulai dari 13 Oktober-2 Desember 2022. Meskipun berlangsung cukup lama tapi waktu terbaik untuk melihatnya pada malam 11-12 November 2022. 

Hujan meteor yang berasal dari sisa-sisa komet Encke ini dikenal karena kecerahannya yang luar biasa. American Meteor Society mencatat peningkatan jumlah bola api yang jatuh setiap tujuh tahun. Misalnya, pada 2008 dan 2015.

5. Hujan Meteor Leonid

Terakhir ada fenomena Hujan Meteor Leonid yang akan terjadi di tanggal 18 November 2022. 

Hujan meteor itu turun hampir sepanjang bulan November, dengan puncak aktivitas tahun ini pada 18 November, atau beriringan dengan bulan sabit yang memudar, sehingga membuat langit relatif gelap.

Seperti hujan meteor lainnya, fenomena ini cocok dilihat setelah tengah malam. Arahkan pandangan ke konstelasi Leo, di mana bintang jatuh tampak memancar.

Perlu dicatat Leonid bertanggung jawab atas beberapa hujan meteor paling spektakuler yang pernah disaksikan oleh manusia.

Nah, BNI Hi-Movers itulah beberapa fenomena langit yang bisa kita saksikan di bulan ini. Jangan lupa siapkan diri serta kamera untuk dapat mengabadikan momen langka tersebut ya!
SHARE: