Dengan Cara Ini, BNI Perkuat Keamanan Transaksi E-Channel

Kajian dan implementasi manajemen resiko yang berkelanjutan terus dilakukan dalam rangka mengantisipasi pembobolan saat bertransaksi.

Penguatan dilakukan dengan cara mengupgrade ATM untuk EMV, instalasi MACKey, implementasi whitelisting, serta penggunaan system alert & monitoring yang terintegrasi. Hal ini disampaikan Direktur Teknologi Informasi & Operasi Dadang Setiabudi kepada Kontan.co.id, Kamis 26 Spetember 2019.

BNI juga selalu melakukan benchmarking teknologi terbaru dan terus berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk mengantisipasi kejahatan e-channel. Selain itu, BNI terus berusaha mempercepat implementasi kartu debit berchip.

Kasus-kasus pembobolan rekening nasabah masih kerap terjadi hingga saat ini. Padahal, perbankan terus melakukan penguatan sistem dan rajin melakukan edukasi kepada nasabah terkait kejahatan perbankan.

Kasus skimming ini merupakan modus lama, hanya saja pelaku terus mencari cara untuk memasang skimmer dengan lebih cepat dan tersembunya di mesin ATM.

Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan implementasi kartu debit berchip bisa mencapai 80% dan 100% pada tahun 2020 atau lebih cepat dari target regulator yakni di tahun 2021.

 

(Source:Kontan.co.id/26September2019. Link: https://keuangan.kontan.co.id/news/bni-perkuat-keamanan-transaksi-e-channel-lewat-cara-ini)