img

Kejahatan Siber Semakin Variatif, Ini Tips Mudah Tingkatkan Literasi Digital!

BNI Hi-Movers, perkembangan teknologi di era ini terjadi semakin cepat. Masyarakat Indonesia pun amat responsif dalam mengadopsi berbagai jenis teknologi, baik dalam bentuk perangkat keras maupun aplikasi. Laporan We Are Social menunjukkan, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 167 juta orang pada Januari 2023 atau setara dengan 60,4% dari populasi di dalam negeri. Media sosial yang paling banyak digunakan ialah WhatsApp 92,1%, Instagram 86,5%, Facebook 83,8%, serta TikTok 70,8%.

Masyarakat Indonesia cenderung memandang kehidupan di dunia digital sebagai sesuatu yang berbeda dari kehidupan di dunia nyata. Pandangan tersebut menjadi sumber masalah dalam penggunaan teknologi oleh masyarakat, karena perilaku di dunia digital memengaruhi perilaku kita di dunia nyata. Hal ini membuat masyarakat merasa seakan-akan mereka bebas untuk melakukan berbagai hal di dunia digital, termasuk membagikan konten tanpa pertimbangan yang matang.

Sebagai pengguna yang bijak, masyarakat perlu menyadari titik-titik lemah yang dapat membuat mereka terjebak di media sosial. Media sosial adalah platform di mana dunia sekitar dapat melihat dan menilai diri kita, oleh karena itu, kita harus menjaga diri demi masa depan yang baik. Di sisi lain, kejahatan siber semakin bervariasi, terutama Love Scam dan penipuan melalui undangan dalam bentuk APK. Love Scam, atau penipuan berkedok asmara, melibatkan tipu daya emosional dan kepercayaan. Dengan berkembangnya kejahatan siber yang semakin kompleks, keamanan digital menjadi salah satu aspek literasi digital yang paling rapuh dan perlu dibenahi di Indonesia.

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan demi meningkatkan literasi digital:
1. Berhati-hati dalam menjaga data pribadi dan menggunakan kombinasi kata sandi yang kuat
Hindari menggunakan kata sandi yang umum dan kombinasi angka yang mudah ditebak seperti tanggal lahir.
2. Memverifikasi sumber informasi dan selalu waspada terhadap modus penipuan online terbaru
Perbanyaklah menggali informasi dari berbagai sumber tepercaya agar semakin lihai dalam mengenali dan terhindar dari modus penipuan yang kini semakin beragam.
3. Secara berkala membersihkan media sosial
Sanitasi media sosial secara berkala penting dilakukan agar tidak terpengaruh oleh algoritma platform media sosial yang semakin canggih.
4. Mengikuti kanal-kanal yang menyajikan konten bermanfaat dan terverifikasi
Usahakan untuk selalu selektif dalam memilih konten untuk kita konsumsi, karena penting bagi kita untuk selalu mendapatkan informasi dari sumber yang kredibel. Hindari konten yang menggiring opini dan memicu emosi negatif.

SHARE: