Mulai dari tempat petilasan, pohon, bangunan, bahkan jalanan di Kota Bandung yang sarat akan misterinya sendiri.

Sejarah menjadi penguat citra horor di sudut-sudut Kota Bandung.

Berikut beberapa legenda urban yang tersebar di beberapa sudut kota Bandung yang dirangkum dari Buku Urban Legend karya Komunitas Aleut x Mooibandoeng:

Gereja yang konon dulunya dipakai sebagai tempat perkumpulan kelompok teosofi ini terletak di Jalan Banda. Sebagaimana bangunannya yang sudah berusia cukup tua, lalu luasnya bangunan serta banyaknya ruangan kosong didalamnya yang terbengkalai, membuat gereja ini tak terhindarkan dari desas desus kisah mistis didalamnya.

Mengutip dari buku Urband Legend karya Komunitas Aleut, ada cerita dimana terdengarnya suara radio transistor zaman dulu yang tiba-tiba berbunyi lantas menyiarkan berita zaman kolonial. Padahal, katanya tidak ada lagi radio dengan suara model kuno seperti itu. Adapun radio yang masih terdapat di dalam Gedung tersebut sudah lama rusak dan disimpan di belakang Gedung.

Bukan hanya suara radio, kadang kala terdengar suara dari ruangan yang difungsikan sebagai perpustakaan, seperti bunyi lemari lalu suara orang yang sedang sibuk membalik lembaran kertas buku secara kasar. Menurut petugas keamanan setempat pun pernah mengalami gangguan berupa dilempari kerikil saat tidur, pintu terbuka sendiri, langkah kaki orang yang memasuki ruangan, bahkan terdengar suara orang yang sedang mengobrol tapi entah dimana. Ketika ditelusuri, suara-suara tersebut selalu berpindah-pindah.

Saat ini, gedung dalam keadaan kosong terbengkalai, bangunannya pun tak terurus yang menambah seram suasana di dalam dan sekitarnya.

2.  Jalan Kalimantan

Masih terletak di Kawasan yang sama dengan Gereja Katolik Bebas yang terletak di Jalan Banda, Jalan Kalimantan juga memiliki kisah mistis miliknya sendiri.

Dari banyaknya kisah-kisah mistis yang dialami oleh orang-orang, salah satunya dialami oleh seorang siswa SMA yang letak sekolahnya berada di dekat Jalan Kalimantan. Menurut ceritanya, saat itu ia dan kawannya sedang mempersiapkan stand bazar untuk acara di sekolah.

Menjelang pukul tujuh malam, ia dan kelompoknya yang beranggotakan sepuluh orang memutuskan untuk beribadah. Lalu, saat kembali dari mushola untuk melanjutkan persiapan bazarnya. Melewati koridor sekolah, sepuluh orang tersebut mendengar suara gemuruh aneh seperti banyaknya suara langkah kaki. Suara tersebut berirama bahkan seperti orang yang sedang berbaris.

Sontak, saat kesepuluh orang tersebut membalikan badan untuk memastikan suara tersebut asalnya darimana. Samar-samar dari kejauhan terlihat rombongan pasukan sedang berbaris menuju kea rah mereka. Setelah lebih dekat, benar saja, terlihat pasukan dari zaman kolonial Hindia Belanda yang masih lengkap memakai pakaian dinas serta aksesorisnya, namun sayang wajah dan badan dari prajurit tersebut berdarah-darah seperti habis bertemput di medan laga.

Ternyata, pasukan Belanda tersebut kadang terlihat di koridor sekolah atau di jalan samping sekolah ke arah Jalan Kalimantan hingga Jalan Ambon dan Saparua.

Sudah menjadi cerita yang ramai dibicarakan bagaimana penamaan rumah tersebut menjadi rumah kentang. Karena konon katanya, sejumlah warga yan melintasi ruas jalan di sekitar rumah tersebut sering mencium aroma kentang.

Lebih seramnya, beredar cerita bahwa dulunya, sempat terjadi kecelakaan di rumah ini yang mana seorang bayi tercebur ke dalam kuali panas yang tengah merebus kentang.

Sekolah yang dahulu namanya Hoogere Burgershool te Bandoeng) ini memilki kisah mistisnya sendiri, Karena dahulunya sekolah ini didirikan oleh Belanda, kemudian para siswanya kebanyakan orang Belanda. Banyak lahirnya cerita mistis terkait ‘hantu’ Belanda, yang paling terkenal ialah sosok Noni Belanda bernama Nancy.

Katanya, Nancy seringkali terlihat berdiri di balik jendela kelas lantai dua yang selalu terbuka. Suasana di sekitar sekolah yang rimbun serta penerangannya yang kurang, menambah cerita ini menjadi semakin menyeramkan.

Seorang pastor yang bahkan belum pernah menginjakan kakinya di Bumi Parahyangan ini, diabadikan berupa patung atas jasanya, yang terletak di Taman Maluku, Jalan Seram. Cerita paling umum tentang patung ini ialah bagimana wajah patung bisa berpaling ke arah seseorang yang menatapnya di waktu malam hari.

Suasana Taman Maluku serta sekitarnya yang memang sepi dan gelap, semakin menumbuhkan kesan menyeramkan.

Itulah beberapa legenda urban yang tersebar di masyarakat Kota Bandung. Terlepas dari benar atau tidaknya cerita diatas, tentu perlu adanya saling menghargai dalam kepercayaan terhadap hal-hal mistis.

Gimana BNI Hi-Movers? Tertarik untuk merasakan seramnya tempat-tempat tersebut? Kalau ada yang punya pengalaman atau pernah mengunjungi tempat-tempat tersebut, coba dong share!