img

Tips Mengelola Keuangan untuk Si Cashless

Sejak memasuki era digital, berbagai aktivitas dilakukan dengan lebih mudah dan modern. Salah satu contoh yang dapat dilihat jelas adalah pada transaksi finansial.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, transaksi finansial saat ini dapat menggunakan metode cashless payment, dimana pengguna tidak perlu lagi membawa berlembar-lembar uang tunai untuk bertransaksi. Sebagai penggantinya, pengguna hanya perlu memiliki kartu ATM, e-wallet, ataupun kartu elektronik.

Selain lebih mudah, perusahaan perbankan yang menawarkan metode cashless payment juga sering menawarkan banyak promo, dimulai dari potongan harga, sampai cashback.

Nah, keuntungan seperti ini yang seringkali menjadi ancaman bagi keuangan kita nih, BNI Hi-Movers!

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana tips mengelola keuangan walaupun dihadapkan dengan keuntungan dan kemudahan menggunakan cashless payment.

Berikut Tips Mengelola Keuangan untuk Si Cashless agar tidak boncos:
1. Mengingat Saldo Cashless Payment = Pengganti Uang Tunai
Perlu diingat bahwa saldo cashless payment juga sama seperti uang tunai yang kita miliki. Terkadang kebanyakan orang lupa bahwa saldo = uang tunai karena kemudahan dan keringkasan dalam bertransaksi. Sehingga saat bertransaksi tidak terasa mengeluarkan uang, karena tidak memberikan uang tunai secara langsung.

Melihat hal tersebut, besar kemungkinan bagi kita untuk melakukan top up berulang kali tanpa sadar. Apalagi saat melihat banyaknya promo yang ditawarkan oleh e-wallet, gampang banget untuk tergiur! Padahal perlu diketahui bahwa saldo e-wallet dan cashless payment lainnya adalah bentuk dari pengganti uang tunai.

2. Menentukan Batas Maksimal Penggunaan Cashless Payment
Cashless payment mempermudah pembayaran hanya dengan satu kali klik, hal tersebut membuat kita merasa kesulitan dalam menahan diri saat berbelanja ya, BNI Hi-Movers. Melihat permasalahan tersebut, sangat penting untuk membuat batas maksimal dalam penggunaan cashless payment.

BNI Hi-Movers, saat baru gajian, kamu bisa membuat kelompok anggaran khusus untuk e-wallet. kamu juga bisa mengelompokkan anggaran berdasarkan keperluan, seperti makanan, transportasi, belanja, dan lainnya. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk mengelola keuangan dan menghindari perilaku konsumtif yang menyebabkan pengeluaran berlebih, serta pemborosan.

3. Rutin Melacak Pengeluaran
Walaupun terdengar ribet dan membutuhkan waktu banyak untuk berhitung, aktivitas ini perlu dilakukan, loh. Dengan begitu, kamu dapat menjadi lebih waspada dengan kondisi keuangan setiap harinya dan menghindari pengeluaran untuk hal-hal yang tidak terlalu penting.

Supaya lebih mudah kamu bisa memanfaatkan aplikasi money tracker untuk melacak pengeluaran melalui gadget. Seluruh pendapatan dan pengeluaran dalam jangka waktu yang ditentukan akan tercatat dengan baik sehingga kamu tidak perlu menghitung lagi secara manual. Bisa banget dicoba nih, BNI Hi-Movers!

4. Menentukan List Prioritas
Menemukan banyak promo yang bisa didapatkan saat bertransaksi menggunakan cashless payment, bisa menjadi pemicu keborosan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak tergoda dan tetap bijak dalam berbelanja. Cara yang dapat kamu lakukan, salah satunya adalah membuat list prioritas terlebih dahulu mengenai barang apa saja yang ingin dan perlu untuk dibeli.

Itulah tips mengelola keuangan untuk si cashless. Walaupun lebih menguntungkan dan memudahkan, tidak menutup kemungkinan teknologi ini justru dapat merugikan kita, jika kita tidak dapat mengelola keuangan dengan baik. Maka dari itu, yuk kita sama-sama lebih menahan diri dan bijak dalam bertransaksi!

Kamu juga bisa menggunakan BNI Mobile Banking untuk penuhi kebutuhan transaksi cashless kamu lho! Nikmati transaksi dengan mudah, aman, dan cepat melalui smartphone kesayanganmu. Kamu tidak perlu ke ATM lagi untuk mengetahui informasi saldo, transfer, transaksi, hingga transaksi luar negeri. Dan kamu juga bisa bertransaksi cardless dengan QRIS BNI Mobile Banking.

SHARE: