img

Wujudkan Transformasi Digital, BNI Fokuskan Bank Mayora Garap UMKM

Dengan potensinya yang luas, BNI menegaskan komitmennya yang tertuang di dalam Visi dan DNA BNI untuk menyediakan solusi finansial terintegrasi berbasis digital, BNI melakukan transformasi digital dengan menyasar pegiat Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai bagian dari rantai pasok perekonomian di Indonesia.

Direktur Utama BNI Sekuritas, Bapak Agung Prabowo memaparkan, di masa pandemi mempercepat terjadinya proses transformasi ke adopsi digital maupun literasi keuangan bagi nasabahnya. Hal ini yang menjadikan trend dan landscape kepemilikan bank digital oleh bank konvensional sekarang ini kian meningkat.

"Tak hanya bank konvensional. Dari sisi e-commerce atau startup mereka ini mulai masuk ke bank digital juga yang menjadikan bank digital tersebut jadi bagian ekosistem mereka. Mengapa demikian, karena kita tak lagi hanya berbicara transactional semata melainkan juga interaksi, ini market insights yang penting buat mereka," tegasnya dalam RACE Talk Series: Bank Digital - Wujud Nyata Transformasi Digital BNI, Selasa (14/6).

Pada kesempatan ini, keputusan BNI mengakuisisi Bank Mayora menjadi bank digital dilihat potensinya lewat ekosistem Bank Mayora yang besar. Banyaknya jumlah retailer Mayora Group, menyentuh hingga 700 ribu, mulai dari wholesaler sampai ke warung-warung kecilnya. "Jadi, karena ini bank digital maka kekuatannya pada credit scoring, yaitu datanya sudah ada. Ini yang mau kita optimalkan, sinergikan. Dan menjadi unique value proposition bank digital kita," ujar Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis, Ibu Basaria Martha.

SEVP Corporate Transformation, Bapak Paolo Kartadjoemena mengungkap, akselerasi transformasi BNI yang salah satunya diwujudkan oleh pengakuisisian bank digital, yang sejalan dengan visi misi dari perusahaan. Pertama, dari sisi korporasi, Bank Mayora merupakan nasabah dan partner dari perseroan. Kedua, dari segi size, Bank Mayora lebih mudah untuk ditransformasikan menjadi bank digital.

Transformasi digital tentunya harus meningkatkan produktivitas dan perekonomian RI. Menurut Bapak Paolo, bank digital harus mampu menyasar potensi jutaan UMKM di negeri sendiri. Selain sebagai kunci bertahan di masa pandemi COVID-19, momentum transformasi digital di waktu pandemi juga perlu dimaksimalkan, didorong percepatannya dengan dukungan bank digital yang andal dari kolaborasi BNI dan Mayora Group.

"Pasar UMKM itu luas sekali. Dengan ada 2 kapal (BNI dan Mayora), itu pun masih belum bisa tergarap semua. Sehingga, sektor UMKM kita bisa punya akses lebih ke layanan keuangan, baik itu secara cepat dan kompetitif. Tentunya juga bagaimana punya sumber-sumber pendanaan diluar sektor perbankan lewat bank digital," pungkasnya.

Nah BNI Hi-Movers, melalui bank digital BNI, dengan harapan dapat memajukan ekonomi digital untuk kedaulatan dan kemandirian Bangsa, yuk terus kita dukung transformasi Bank Mayora menjadi Bank Digital BNI untuk BNI #LompatLebihTinggi.

SHARE: