img

Cara Cerdas Atur Uang Pas Stagflasi dan Inflasi

BNI Hi-Movers,

Inflasi dan stagflasi yang terjadi secara global membuat perekonomian semakin sulit.

Oleh karena itu, cara yang cerdas mengatur keuangan sangat penting terutama hemat mengatur uang ala OJK di tengah kenaikan inflasi.

Inflasi, secara sederhana diartikan sebagai fenomena kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.

Sementara stagflasi, ialah diartikan sebagai pertumbuhan ekonomi yang terus melambat dan disertai dengan kenaikan harga secara terus menerus. Adapun stagflasi berasal dari kata stagnan dan inflasi!

Tak perlu berlama-lama, berikut trik mengatur keuangan ala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tengah stagflasi dan juga inflasi :

1. Cari Dana Tambahan
Di tengah kondisi menantang, mencari income tambahan, serta hustle job yang sesuai hobi bisa membantu.

Cobalah mencari penghasilan tambahan ini dengan platform online, berbisnis, atau mengutilisasi kemampuan (skills) yang dipunyai.

2. Managing Pos Keuangan
Menunggu situasi ekonomi membaik harus dibarengi kesadaran pengelolaan keuangan. Kalian bisa memisahkan antara pos kebutuhan juga keinginan.

Sebaiknya, BNI Hi-Movers juga bersabar. Khususnya menunda pembelian barang yang bersifat tidak mendesak!

Benar-benar antisipasi kegiatan belanja maupun konsumsi di tengah fenomena kenaikan harga!

3. Invest Sesuai Profil Risiko
Imbal hasil investasi bisa memberikan keuntungan yang lebih besar dari tingkat inflasi, lho.

Misalnya saja, ketika BNI Hi-Movers berinvestasi di Sukuk Ritel seri SR07 dengan kupon 5,9%. Dan tercatat, inflasi pada bulan Juli 2022 yaitu 4.94%.

Imbal hasil ini tentu lebih besar ketimbang tingkat inflasi. Karena inflasi bisa mengurangi nilai riil uang, makanya investasi penting dilakukan!

Akan tetapi, pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko. Tidak lupa disesuaikan dengan kondisi likuiditas keuangan kamu.

Strategi berinvestasi salah satunya bisa dilakukan dengan hedging. Hedging bisa dilakukan dengan cara diversifikasi maupun average down dana investasi.

4. Persiapkan Dana Darurat
Apa sih kegunaan dana darurat? Tentu saja untuk hal-hal tak terduga.

Semisal, kemungkinan buruk di masa stagflasi seperti pemotongan gaji dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Dana khusus atau dana darurat, akan membantu di situasi-situasi seperti ini.

Buat yang lajang dan telah berkeluarga, juga punya porsinya masing-masing terkait dana darurat ini.

BNI Hi-Movers, Yuk kita coba menata keuangan kembali!

SHARE: