
Pelatihan Operating Profit dan Performance Management System (PMS) di Wilayah Semarang
Widyo Hari Cahyono - Kantor Wilayah Semarang
Perusahaan dimanapun tentunya selalu menginginkan profit dari usahanya.Untuk mencapai profit yang diharapkan tentunya semua komponen yang ada di dalamnya seperti sumber daya manusia(SDM)akan diupayakan diberdayakan secara maksimal.
Demikian pula bagi BNI yang berusaha untuk memaksimalkan profit agar tercapai melibatkan semua sumber daya manusia dengan maksimal agar target-target bisnis dapat tercapai.
Untuk mencapai target bisnis ternyata tidak hanya mengandalkan satu atau dua faktor pendukung saja tetapi harus bisa saling memberikan support antar unit.
Melihat betapa pentingnya dukungan antar unit untuk mencapai profit yang diinginkan manajemen maka manajemen BNI Wilayah Semarang membekali pegawai-pegawai yang menjadi ujung tombak di bisnis dengan mengadakan pelatihan mengenai operating profit dan PMS.
Dalam sambutannya ketika membuka pelatihan ini Pemimpin Wilayah Semarang Bapak Arif Suwasono menyampaikan bahwa untuk mencapai profit diperlukan usaha dan kerja keras serta memperhatikan penilaian kinerja yang sudah ditetapkan.
Penilaian kinerja itu bisa kita ukur dari PMS yang ada di masing-masing unit. Dalam PMS bisa diukur kinerja unit dengan menilai realisasi dibandingkan dengan anggaran/target yang ditetapkan berdasarkan Key Performance Indicators(KPI).
Tim instruktur yang mengampu pelatihan ini berasal dari beberapa divisi dari Kantor Pusat seperti Divisi REN, Divisi PKU dan Divisi JAL.
Peserta pelatihan berasal dari pemimpin cabang dan sentra se-wilayah Semarang yang meliputi cabang Tegal, Pekalongan, Kendal, Semarang, Karangayu, Undip, Cepu, Pati, Jepara, Kudus, Salatiga, SKC, SKM.
Harapan dari manajemen dengan adanya pelatihan ini masing-masing cabang dan sentra dapat melihat seberapa besar kinerja yang telah dicapai.