Reog BNI 46 Melestarikan Kesenian Asli Indonesia dalam Festival Nasional Reog Ponorogo

Restu Yanno Pratama - Kantor Cabang Ponorogo

Salah satu kesenian tradisional Indonesia yang mempunya ciri khas yang unik dari ragam kesenian lain adalah kesenian Reog Ponorogo. Ponorogo sebagai sumber dari kesenian Reog, setiap tahunya selalu menggelar rangkaian acara, salah satunya adalah Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) yang digelar mulai tanggal 26-31 Agustus 2019, bertepatan dengan perayaan penyambutan Bulan Muharam (Suro). Tujuan diadakannya Festival Nasional Reog Ponorogo ini adalah sebagai wadah bagi pelaku seni untuk menunjukkan eksistensinya dan menjadikan Ponorogo sebagai destinasi wisata budaya untuk melestarikan kesenian Reog itu sendiri. 

Pada tahun 2019 ini, jumlah kontingen Reog ada 36 group dari berbagai kota. BNI Kantor Cabang Ponorogo mewakili BNI turut berpartisipasi dalam Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP), turut berpartisipasi dalam melestarikan kesenian Reog Ponorogo.

Tahun ini adalah tahun perdana BNI berpartisipasi dalam Festival Nasional Reog Ponorogo, didasari dari keinginan demi menjaga eksistensi perusahaan dan turut berkompetisi dengan perbankan lainnya yang lebih dulu berpartisipasi. Festival ini sudah digelar dari tahun ke tahun, antusias masyarakat sangat besar, dan menjadi menjadi sarana mendekatkan BNI kepada masyarakat Ponorogo.

Untuk memaksimalkan kesenian Reog yang ditampilkan, segenap pegawai BNI berlatih setiap hari selama satu bulan. Dukungan manajemen sangat membantu terwujudnya penampilan Reog BNI dalam Festival Nasional Reog Ponorogo.

Walau baru pertama kali BNI berkompetisi dalam ajang Festival ini, BNI berhasil menyabet nomor ke-7 kategori Pelestari Kesenian Reog Ponorogo. Kekompakan dan keberhasilan ini tidak dapat diraih tanpa kerjasama dan dukungan dari segenap Pimpinan BNI Ponorogo dan DPP SP BNI.

Acara Festival Nasional Reog Ponorogo dibuka oleh Bapak Bupati Ponorogo Ipong Muhlisoni. Dalam sambutannya Bapak Ipong Muhlisoni menekankan perlunya menjaga kesenian Reog sebagai identitas asli Ponorogo dan menjadi bagian dari identitas Bangsa Indonesia yang perlu dikenali dan dilestarikan oleh bangsa Indonesia khususnya penduduk asli Ponorogo.