Awalnya Liburan ke Museum BNI 1946, Endingnya Tertarik jadi BNI Hi-Movers Yang Piawai

Cerita Tentang Museum BNI 1946. Magnet Jadi BNI Hi-Movers Sepenuh Hati, Hingga Segudang Koleksi Bersejarah!

Gara-gara Museum BNI 1946 kami semua jadi BNI Hi-Movers yang setia melayani nasabah untuk Negeri. Disini, kami dibina diberikan financial & banking knowledge tepatnya lewat BNI Corporate University atau BNI CorpU yang juga difungsikan di Gedoeng BNI, Jakarta Kota.

Gak cuma itu, banyak cerita yang kami kenang disini, mulai dari bagaimana diajarkan menghadapi nasabah sepenuh hati, melihat Batavia (Kota Tua) dan Gedoeng BNI yang berada di pojok barat, kawasan Batavia itu yang pesona pertengahan abadnya tak lekang oleh waktu.

Bervakansi ke Museum BNI ini, kamu akan menemukan mesin pencetak uang pertama Oeridab oleh BNI Cabang Kutaraja 1948, pembukuan pertama BNI yang ditulis pakai tangan, koleksi bersejarah lainnya halnya seperti mesin kalkulator sampai berbagai rupa foto jajaran direksi waktu pertama kali BNI berdiri tahun 1946 di gedung mahakarya arsitektur Friedrich Silaban tersebut.

BNI menuju Bank Global

Pergi ke Museum BNI di sekitar Batavia begitu mudah aksesnya karena bisa menggunakan mode transportasi umum seperti Kereta Commuter Line, MRT, TransJakarta, dan tentunya pembayarannya tinggal tap saja pakai TapCash BNI. GaPakeRibet dan GaPakeNanti!

Dan seperti dikatakan Proklamator Bung Karno kita, Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang Menghargai Jasa Pahlawannya dan disinilah perjalanan bersejarah BNI mengakar hingga menuju Global Banking seperti saat ini!

Museum BNI yang dilakukan penyegaran alias bertransformasi ini, sungguh merupakan magnet tersendiri dimana bangunannya yang bergaya modernisme pertengahan abad ini punya cerita di setiap pojoknya. Adapun Museum BNI 1946 menempati area seluas 10.039 m2.

So, Yuk Touring! kita bersama-sama Berpiknik ke Museum BNI 1946 di Batavia Sekarang

We are waiting for you, BNI Hi-Movers!