img

Kayuh Digitalisasi! ‘Venture Capital’ BUMN Caplok Ekonomi Digital

Sebanyak 3.750 milenial hadir dalam forum BUMN NextGen Build Up Future Leader di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Kader-kader pemimpin yang muda semakin diberi ruang untuk berkontribusi dan berprestasi di lingkungan Kementerian BUMN.

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menegaskan bahwa 54 persen dari total populasi saat ini didominasi oleh milenial atau golongan muda dengan usia di bawah 35 tahun. Oleh karena itu, mereka semua bakal calon pemimpin muda haruslah memiliki growth mindset.

Salah satu untuk mewujudkannya dengan membentuk ekosistem digital talent di Kementerian BUMN, yang dalam jumlahnya tidak boleh keok dengan pihak swasta. Para digital talent ini, merupakan future leaders dalam roadmap 10 tahun mendatang, yakni 2024-2034 dimana BUMN mendorong pertumbuhan ekonomi baru di masa tersebut.

Seperti di BNI melalui program peningkatan talent muda dengan pendekatan talent development dan mobility menuju Bangsa Indonesia emas 2045 dimana kesejahteraan pegawai milenial makin diperhatikan. Contohnya dengan lingkungan kerja yang niscaya positif, untuk mereka.

“Saat ini sekarang kita harus mendorong inisiasi baru, karena 10 tahun ke depan tantangan yang tidak mudah buat semua. Dan bonus demografi di tahun 2038 akan mulai terbalik yaitu dimana populasi yang menuanya lebih banyak sehingga pertumbuhan ekonomi akan melambat,” dia bilang.

Untuk menangkap momentum tersebut, kerja sama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital haruslah semakin digenjot dengan KBUMN, tak menutup salah satunya berkolaborasi lewat melalui perusahaan-perusahaan startup, yang didukung oleh lima venture capital di bawah Kementerian BUMN.

“Ekosistem (talent) kita yang besar harus disinergikan dengan ekosistem startup karena harus jujur diakui mereka itu lebih inovatif, lebih pandai, ini percepatan yang harus kita dorong,” kata menteri yang akrab dengan panggilan ET itu.

Ditunjukan BNI, Talent Muda portofolionya acap sampai 67% (milenial dan gen Z) saat ini, dan 16% pegawai milenial di level pimpinan (C-1, C-2, C-3). Teruntuk, Talent Milenial C-1 Nominated Talent di BNI telah naik 4% dari 11% di tahun 2021 sampai 15% di tahun ini.

Adapun sifat pendampingan oleh sejumlah venture capital BUMN ini sebagai media atau wadah, yang diharapkan efektif menopang pertumbuhan startup di dalam negeri dengan merujuk pada skala dan prioritas business plan-nya yang jelas.

Apalagi, BNI dan BUMN lainnya bakal mendukung pertumbuhan ekonomi dalam bidang-bidang tertentu ke depan seperti hilirisasi sumber daya alam (SDA), digital economy, supply-chain untuk lumbung pangan hingga industri kreatif.

“Karena ini bisnis baru, BUMN ketika memulai digitalisasi bersama startup harus didampingi venture capital yang ada di BUMN yakni BNI Ventures, BRI Ventures, MDI Ventures, Mandiri Capital Indonesia (MCI), dan Telkomsel Mitra Investasi (TMI). Jangan gara-gara startup semua pada mau ikut-ikutan padahal gak ngerti dan nanti kita jadi bagian dari pembiayaan ini (funding),” paparnya.

SHARE: